Chereads / Terikat Tuan Ilmuwan / Chapter 41 - KHAWATIR

Chapter 41 - KHAWATIR

Skay berada di dalam tendanya, 1 jam yang lalu ia sampai di sini setelah menelusuri penyebab polusi ini. Kesimpulan yang dapat dirinya ambil ialah pencemaran udara dan air disebabkan oleh pabrik itu. Jika terus dibiarkan terjadi, orang yang menghirupnya bisa saja mati.

Anehnya mereka lewat mana membawa  batang-barang mentah itu, apalagi jalannya yang rusak. Ataukah lewat udara? Entahlah ia tau pasti mengenai hal itu. Ia duduk bersender menikmati semilir angin, di sini tak terlalu banyak polusi udara jadi ia tak memakai masker.Tiba-tiba ponselnya berdering. Segera ia mengambilnya, ternyata mamanya telepon.

"Hallo Ma, tumben telepon ada apa?" tanya Skay dengan alis berkerut.

"Skay, kamu bisa pulang? Papa kamu sakit."

Saky terkejut mendengar hal itu. "Papa sakit? Sakit apa Ma?" tanyanya dengan nada khawatir.

"Papa rindu sama kamu sampai sakit, pulang Nak walapun hanya sebentar."

"Skay akan kembali, Mama jaga Papa di sana," balas Skay.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS