Herra tengah bersiap dengan tergesa-gesa pagi ini. Pasalnya ia bangun sedikit telat karena banyak cerita dengan Salsa tadi malam. Salsa maupun dirinya banyak bercerita kehidupan mereka selama setahun ini. Karena keasyikan bercerita hingga lupa waktu. Herra juga lupa kalau ia harus pergi kerja keesokan harinya. Dengan cepat ia memakai setelan kantornya dan mengoleskan sedikit make up saja ke wajahnya. Ia tak mau banyak pakai make up disaat ia harus cepat-cepat hari ini. Bisa mengamuk presdirnya itu nanti. Dan ia tak mau hal itu sampai terjadi karena pekerjaan ini sangat penting untuknya.
Setelah dirasa cukup, ia segera mengambil tas jinjingnya dan segera keluar dari kamar. Saat keluar kamar ia melihat Salsa yang tengah mengoleskan selai pada roti.
"Sal, aku berangkat dulu yah," pamit Herra dengan buru-buru.
"Eh, tunggu dulu. Makan ini sebentar," tahan Salsa seraya memberikan roti yang sudah ia oleskan.