Suara dering dari ponselnya membuat Herra berhenti makan sejenak. Segera ia meraih ponsel yang ia taruh di saku celananya itu. Ia melihat nama panggilan 'Mama' di sana. Segera ia menggeser ikon hijau di ponselnya itu.
"Halo Ma. Ada apa?" tanya Herra
["Sayang, kamu lagi di mana?" tanya Tasya, mamanya Herra.]
"Aku lagi di luar bareng teman Ma. Ada apa?" tanya Herra kembali sambil melihat ke arah Bulan yang juga menatapmu dirinya.
["Oh begitu. Begini Mama sama Papa mau ajak kamu makan malam di luar. Kamu mau kan?" tanya Tasya]
Herra nampak meminta pendapat Bulan. Herra memang me-loud speaker telpon itu agar Bulan juga mendengarnya. Seperti sekarang ini, ia meminta pendapat Bulan apakah ia harus menerima ajakan itu atau tidak. Karena ia sedikit bingung dengan permintaan Mamanya yang tiba-tiba. Bukannya ia mau berburuk sangka pada orang tuanya sendiri. Tapi, tak ada salahnya meminta pendapat orang lain mengenai situasinya. Karena Bulan juga tahu bagaimana kondisinya itu.