Herra meregangkan ototnya yang kaku karena terus mengerjakan pekerjaannya di depan komputer. Ia juga melepas kaca matanya untuk sejenak lalu meneteskan obat mata karena matanya terasa kering. Agak lebih baik saat cairan bening itu mengenai matanya.
'tok-tok'
"Permisi Nona," ucap salah satu karyawan di depan pintu ruangannya.
"Iyah, silahkan masuk Tella," ucap Herra pada salah satu karyawan.
Wanita yang bernama Tella itu segera masuk.
"Ada seorang wanita di depan yang mengatakan ingin bertemu dengan Nona," ucap Tella dengan sopan.
"Tella, udah berapa kali aku bilang. Jangan panggil aku 'Nona', panggil aja aku Herra. Lagipula kita sama-sama karyawan di sini," timpal Herra dengan senyum tipis.
"Iya Nona. Eh? Herra," balas Tella seraya tersenyum malu.
"Kau ini. Ya udah orangnya ada di mana?" tanya Herra seraya bangkit dari duduknya.
"Ada di depan lobi," jawab Tella
"Baiklah. Makasih yah Tella. Aku akan segera menemuinya," balas Herra dengan senyuman lebar.