Dia memejamkan matanya. Teringat ucapannya dengan sang ibunda beberapa hari yang lalu di sebuah tempat makan kala mereka makan berdua sebagai ibu dan anak. Alvaro yang mengakui dirinya sangat dekat dengan sang ibunda itu memang sering bertemu disela-sela kegiatan aktivitasnya dan ibu meski nanti malam di rumah juga akan bertemu lagi. Anak bungsu satu itu kalau bisa setiap detiknya selal menghabiskan waktunya dengan sang ibu.
Sore itu mereka melakukan berbagai macam obrolan. Mulai dari Bunda yang gemas dengan kelakuannya yang saam sekali tidak lelah berkasus sampai pada urusan perasaannya dengan perempuan bernama Zahwa. Alvaro masih tidak percaya dia menyukai Zahwa. Menurutnya itu hanya perasaan yang tidak biasa saja. Apa itu cinta? Entahlah karena definisi cinta yang selama ini diberikan oleh orang dilingkunganya tidak seperti itu menurutnya.
