"Ren," panggil sang mamah melihat Eren baru turun dari tangga menggunakan celana pendek berwarna pink.
"Ya, mah?"
"Itu celana kamu nggak kurang pendek?!," tanya mamah lagi seraya melirik Eren dengan begitu sinisnya.
Eren yang menyadari maksud sang mamah langsung menurunkan celananya meskipun usahanya memanjangkan celana tidak berhasil karena celana yang ia turunkan tak kunjunga panjang.
"Iya mah, maaf," ucap Eren pelan karena takut jika dirinya membalas ucapan mamah pasti akan di marahi.
Ayah yang melihat itu dari dapur hanya bisa tertawa kecil seraya menggoreng pisang kesukaannya, melihat ayahnya tertawa seperti itu Eren yang kesal langsung menghampiri sang ayah dan langsung mengambil pisang goreng yang sudah diangkat dari penggorengan.
"Heh," ucap ayah seraya memukul tangan Eren pelan.
Eren yang merasakan pukulan itu hanya menjulurkan lidahnya lalu kabur menjauh dari sang ayah, rasanya senang jika bisa menggoda ayahnya.