Chereads / PERJALANAN MENEMBUS KABUT / Chapter 31 - KEPUTUSAN TERBAIK

Chapter 31 - KEPUTUSAN TERBAIK

Bapak tidak lagi melanjutkan makannya, masih ada sisa nasi di atas piringnya. Dengan dalih sudah tidak nafsu makan, karena ibu terus mengoceh.

Mungkin mata hati bapak memang sudah tertutup karena cinta butanya pada wanita yang bernama Lastri itu. Bagaimana mungkin bapak bisa-bisanya membandingkan ibuku dengan wanita seperti Lastri yang jelas tidak akan pernah sebanding. Ibuku jauh lebih segalanya dibanding wanita itu.

"Pak, masih ingat 'kan Ibu mau bicara tadi? sekarang saja ya Pak," pinta ibu.

"Mau bicara apalagi sih sebenarnya?! tinggal ngomong susah sekali! kalau mau minta uang hasil penjualan, sudah aku katakan berulang kali sudah tidak ada sudah habis! aku putar untuk modal! kalau mau bicara tentang sawah, ladang dan perkebunan teh, kamu kan bisa urus sendiri! kenapa harus melibatkan aku?!" oceh bapak.

Aku yang hanya mendengar ucapan bapak dari dalam kamar saja rasanya sangat muak, tapi kenapa ibu masih saja sanggup dan sabar mengahadapi bapak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS