Maya langsung menutup pintunya dan langsung menguncinya.
Ibu Rukmi yang mendengar itu sontak Langsung tercengang.
Buk Rukmi maju dan mengedor-gedor pintu kontrakan.
"Buka, kita bicarakan dengan baik-baik, enak saja kamu mau memenjarakan saya!" Buk Rukmi mengamuk.
Buk saroh yang baru keluar dari dalam rumahnya sontak terkejut sambil tersenyum.
*Aduh, sepetinya ada yang akan menggendong cucu di penjara nih, kasihan sekali, mangkanya kalo ngomong dan tangan itu di jaga buk, takutnya seperti itu kan, udah tau anak beneran salah eh masih aja nyalahin orang lain!" Buk saroh mengucapkan hal itu dan langsung masuk lagi kedalam rumahnya.
Karena buk saroh tau jika nanti buk Rukmi akan mengamuk.
"Ah, kalian memang tetangga laknat, awas kalian!" Buk Rukmi mengamuk sambil menghentakan kakinya
Susi keluar dari dalam rumah karena mendengar teriakan dari ibunya.
Susi yang sedang tertidur pun sontak bangkit.
"Buk, kenapa sih, ko berisik banget sih?" Susi menguap.