papaku memberitahukan kepadaku kalau kemarin kakak adik itu datang bertamu dirumahku. Aku kaget, darimana si kakak itu mengetahui alamat rumahku dan kenapa si kakak itu tidak meneleponku kalau kakak adik itu mau datang kerumahku
aku sekarang berada disekolahku mencari cewek itu dan bertemu dengan temannya cewek itu
"hai Lucy, loe tau Bella ada dimana?" tanyaku
"hai Adit, setahu gue Bella suka nongkrong dikantin atau diperpustakaan, memangnya ada perlu apa sama Bella" tanya temannya cewe itu ingin tahu
"eh, gue hanya ingin ngobrol aja dengan Bella" aku mencari alasan
"gue cari Bella dulu yah, bye" pamit aku
teman cewek itu curiga jangan-jangan aku sudah tau kalau cewek itu tau alamat rumahku
"mudah-mudahan Bella tidak memberitau ke Adit kalo gue yang kasih alamatnya ke Bella" rutuk temannya cewek itu
Akhirnya aku menemukan cewek itu dia sedang asyik suap-suapan dengan temanku dikantin sekolah. Aku menghampiri mereka berdua
"woi!" aku teriak
sontak cewek itu dan temanku kaget, terbatuk-batuk, tersedak oleh makanan mereka sendiri
"sialan loe Adit! bikin kaget aja, untung gue nggak jantungan" semprot temanku
"sorry, sori" aku minta maaf
"Soni bisa pinjam sebentar Bella dulu nggak" aku minta izin
cewek itu pun berpaling ke aku
"Memangnya loe ada perlu apa dengan gue" tanya cewek itu
"Ada yang mau gue omongin sama loe tapi tidak disini" pinta aku
cewek itu mengikuti aku sampai digudang sekolah tempat penyimpanan barang. Setelah sampai aku langsung tanya ke cewek itu
"Bella kemarin loe dan adik loe datang kerumah gue yah" tanya aku
"iya kemarin gue dan adik gue datang kerumah loe, rencananya kami mau buat kejutan buat loe, sampe disana loenya nggak ada, kata nyokap loe, loenya lagi keluar" si cewek memberikan alasan
"oh gitu yah" aku mangguk-mangguk tanda mengerti
"t'rus loe tau dari mana alamat rumah gue" aku penasaran
si cewek bingung mau ngomong apa, masa harus ngomong ke aku kalo dia minta temannya untuk nyariin
alamat rumah aku
"loe stalker-in gue yah" tuduh aku
"e.. enggak kok nggapain juga stalker-in loe, kayak kurang kerjaan aja" cewek itu menyangkal
Belum sempat aku bertanya lagi ke cewe itu, bell sekolah berbunyi menandakan jam istirahat sudah berakhir. Lalu cewek itu langsung meninggalkan aku begitu saja dan kembali kekelasnya sementara dikantin temanku terpaksa membayar makanannya cewek itu ke pemilik kantin sekolah
Sepulang sekolah aku langsung kerumahnya si adik sesampainya dirumah si adik, aku mengetok pintu, aku lupa kalo ada bel rumah. Aku mengetok pintu lagi
"tok, tok, tok"
"siapa sih ketok-ketok pintu segala,
orang lagi enak-enak tidur" si adik sewot
"iya, iya ntar!" teriak si adik
si adik lalu membuka pintu rumahnya dan melihat aku yang berdiri didepan pintu
"Eh kak Adit, kirain siapa" kata si adik
"Ade apa Bella nya ada" tanya aku
"oh Kak Bellanya lagi bimbel, mungkin sore baru pulang" kata si adik
"oh maaf Ade lupa nyuruh kakak masuk" kata si adik
"Ayo masuk kak"
si adik menyuruh aku masuk kedalam rumah. aku pun mengikuti si adik dari belakang sampai keruang tamu
"duduk kak" suruh si adik
Adit pun duduk disofa
"kak mau minum apa?" tanya si adik
"air putih aja" kataku
"tunggu sebentar ya kak" kata si adik
"iya" sahutku
tak lama kemudian si adik membawa gelas yang berisi air dan memberikan ke padaku
"thank you" kata aku sambil senyum
"you're welcome" si adik sok Inggris
aku meminum seperempatnya dan meletakkannya dimeja
"duduk sini" kata aku sambil menepuk sofa dengan tangannya.
si adik pun duduk manis disampingku
"Ade kemarin Ade dan Bella kerumah kakak yah?" tanyaku sambil mengelus rambut si adik
"iya kak tapi kakaknya nggak ada, kata mamanya kakak, kakaknya lagi pergi" kata si adik
"jadi Ade dan Bella ketemu sama papa kakak yah" tanya aku lagi sambil mengelus kepala si adik
"iya kak, papa kakak ganteng" si adik jujur
aku tersenyum mendengarnya
"tapi waktu lagi nunggu kakak, ada suara mobil dari luar, Ade pikir itu kakak tapi ternyata itu ayahnya kakak, ayahnya kakak nyeremin" kata si adik
"apa Ade ketemu dengan ayahnya kakak" tanya aku sambil memainkan rambut si adik
"nggak, Ade hanya dengar suaranya aja, suaranya kayak teriak-teriak manggil orang gitu" jawab si adik
aku mencerna apa yang dikatakan si adik
"kakak lagi mikirin apa" si adik pingin tahu
"nggak-nggak pikirin apa-apa" kata aku
"kakak mau tanya, kak Bella tau darimana alamat rumah kakak" aku penasaran
"oh, kalo itu Ade nggak tau kak" si adik memang tidak tahu
"em... kalo gitu kakak pamit pulang dulu yah" pamit aku
"yah kak kok uda mo pulang, Ade kan pengen maen ama kakak" si adik merajuk
"Ade nanti kakak datang lagi kemari, kakak janji" bujuk aku
"janji yah kak" kata si adik
"iya kak janji" ulang aku
aku berdiri dari sofa dan berjalan menuju pintu keluar. si adik mengikutiku dari belakang kemudian aku menaiki motor, memakai helm dan jacket, menyalakan motor, dada-dada sambil senyum-senyum ke si adik lalu pergi menuju kerumahku sendiri