bulan berikutnya pada hari Minggu, aku datang lagi kerumah si adik. Kali ini aku bertemu dengan bunda mereka
"Selamat siang tante" sapaku
"selamat siang" balas bunda
"apa Ade dan Bellanya ada" tanya aku
"mereka lagi ditaman katanya mau refreshing" jawab bunda
"ngomong-ngomong kamu siapanya Bella dan Ade?" bunda penasaran
"maaf tante, nama saya Aditya biasa dipanggil Adit, saya satu sekolah dengan Bella dan teman mainnya Ade" jelasku
"oh gitu, ayo masuk"
bunda mempersilahkan aku masuk
"iya tante" kata aku sopan
"silahkan duduk" perintah bunda
"iya tante" kata aku pelan
"kamu mau minum apa?" tanya bunda
"air putih saja tante" jawab aku sopan
"tunggu sebentar tante ambilin" kata bunda
"iya tante" kataku sambil senyum
bunda menaruh gelas berisi air diatas meja
"silahkan diminum" tawar bunda
"iya tante"
aku mengambil gelas berisi air dan meminumnya sedikit lalu ditaruh kembali diatas meja.
bunda mulai mewawancarai aku
"ngomong-ngomong nak Adit suka datang kesini ini?" tanya bunda
"iya tante, saya kadang-kadang suka datang kesini" ulang aku
terus kamu sudah punya pacar" kata bunda
"saya belum punya pacar tante" kataku
"tapi gebetan sudah adakan?" goda bunda
"eh, he iya tante" aku grogi
(pacar belum punya tapi gebetan sudah ada dan gebetannya itu si adik anaknya bunda)
"Nak Adit berapa bersaudara?" tanya bunda
"saya anak tunggal tante" jawab aku
bunda menganggukkan kepalanya
"maaf tante, sebenarnya saya datang kemari mau menggundang tante, Bella dan Ade keacara ulangtahun papa saya, acaranya Sabtu depan" info aku
"oyah! selamat kalau begitu" bunda memberi selamat
"terima kasih tante" balas Adit
"kalau tidak ada halangan nanti tante dan anak-anak akan datang ke ulang tahun ayah kamu" kata bunda
"iya tante semoga tidak ada halangan" harap aku
"ngomong-ngomong nama ayah kamu siapa?" bunda ingin tahu
belum sempat aku mengatakan nama papa aku. Kakak adik itu sudah datang sambil teriak-teriak
"Eh sudah pulang rupanya, gimana refreshing-nya ditaman" tanya bunda
"Seru banget Bunda" kata si kakak
"iyakan Ade" tanya si kakak
"iya Bunda, seru banget disana ada aktrasi topeng monyet, t'rus ada boneka Pokémon yang badannya gede banget, t'rus ada Otobot yang lagi brantem ama Decepticon, t'rus ada teletubbies yang saling berpelukan, t'rus..."
"e. hem!" aku berdeham
Cerewetnya si adik terhenti saat si adik mendengar suara berdeham dan si adik melihat kearah suara itu
"Kak Adit!" seru si adik
lalu berlari kearahku dan memelukku
"Kak kok baru datang s'karang" tanya si adik
"Ade kangen ama kakak" si adik manja
"he.. he.. he, maaf ya Ade, Kakak lagi sibuk latihan futsal sebentar lagi ada seleksi penerimaan calon pemain futsal tingkat nasional, doain kakak yah semoga bisa lolos seleksi" kata aku
"Amin" mereka menjawab bersamaan
"O, iya kakak hampir lupa, hari Sabtu depan kalian datang ya kerumah, papa kakak ulang tahun" kata aku kepada kakak adik
"Oh, ya selamat yah, pasti kami datang, ngomong-ngomong papa kamu mau hadiah apa?" tanya aku
"nggak usah bawa hadiah, kalian datang aja papa sudah senang kok" sanggahku
Tak lama kemudian aku minta izin untuk pulang kerumahnya. Bunda mengajak aku makan malam bersama mereka tapi aku menolaknya dengan halus dengan alasan orang rumah sudah nunggu dirumah takut mereka khawatir (aku masih ingat jam malam yang ayah tiri berikan kepadaku)