Entah di sini Alicia yang menjadi pemeran antagonisnya atau justru ia menjadi pemeran protagonis, Alicia tak peduli. Sama sekali tak peduli dengan sudut pandang dan pemikiran orang lain. Ia hanya akan menjalani hidup yang membuatnya bahagia. Ia hanya akan menjalani hidup untuk kebahagiaannya sendiri.
Sedari dulu Alicia tak pernah bahagia dan sekarang secercah harapan indah muncul, tentu saja ia tak boleh menyia-nyiakan ini semua, bukan? Alicia tidak boleh menjadi orang yang bodoh, yang menganggap semuanya lalu lalang begitu saja. Alicia juga berhak bahagia, bukan? Alicia juga berhak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang dari siapa pun juga.
Aldo Fahrezi : [Besok free? Kita bisa jalan-jalan ke mana pun yang kamu suka, kalau kamu mau, Lic.]