Ternyata aku pernah menjadi orang paling jahat di dunia. Aku pernah mematahkan sebuah jiwa yang nyaris roboh. Aku mengamuk pada hati yang rentan akan luka. Aku yang selalu ceroboh dan menyalahkan fisik yang merendah. Aku yang bobrok dan menyingkirkan orang yang tidak bersalah. Menabrak dengan kencang, mengikis secara paksa. Menghancurkan, menghantam, mengucilkan, mengusir, menginjak-injak. Bejatku keterlaluan!
-Maureen Firanti
***
"Ren, lo dipanggil Bu Intan supaya ke ruang BK sekarang juga!" teriak Lia yang sedari tadi gadis itu berada di depan kelas.
"BK?" beo Maureen tak percaya, pasalnya Maureen sama sekali tidak pernah membuat masalah, lantas mengapa Bu Intan yang notabenenya guru BK memanggil Maureen ke sana?
"Mungkin nilai lo bagus makanya mau dikasih penghargaan sama dia," asumsi Dila yang jelas ngaco. Mana mungkin Bu Intan menyukai Maureen? Salah satu guru yang tidak menyukai Maureen adalah Bu Intan. Bu Intan selalu berdebat dengan Maureen karena banyak hal.