"Lo nggak pulang-pulang sih?" Jia heran melihat Yudha yang masih anteng duduk di sofa, Jia meninggalkannya untuk pergi mandi dan dua pikir Yudha akan pulang tapi nyatanya tidak.
"Nggak ah males mendingan apelin kamu."
Tepung tangan menggema langsung ke penjuru ruangan, Jia terkejut dengan kedatangan seseorang yang selama ini dia hindari.
"Bagus-bagus nggak ada Tante Fannesa, kalian asik bermesraan! Bagus,"
Mulut Jia terbuka menatapnya cengo Bermesraan? bahkan jarak duduknya dan juga Yudha sangat jauh, Yudha duduk di sofa panjang sambil tiduran sementara Jia duduk di sofa singel.
"Maksud kamu apa ya?" tanya Yudha mengangkat kepalanya untuk melihat sosok di depan pintu.
"Nggak usah pura-pura bego deh, gue yakin tadi kalian berpelukan tapi ketika gue datang kalian langsung jauh-jauh."
"Jaga omongan kamu!" tunjuk Jia di depan wajah Vito Jia tidak menyukai tuduhan Vito kepada dirinya dan juga Yudha tanpa adanya bukti, berani-beraninya dia mengatakan hal semacam itu.