Jia mengucek matanya untuk memastikan apa yang dia lihat sekarang tidak salah? Vito bergandengan dengan Mala? Jia tertawa inilah yang membuatnya membenci sifat Vito.
Yudha menatap Jia yang terdiam mematung, dia tentu tau apa yang membuat Jia menjadi seperti ini, dan dia juga tahu siapa orang yang membuat Jia menangis, Yudha bertekad akan menyingkirkan nama orang itu dari hati Jia.
"Ayo bentar lagi lo masuk." Yudha menarik lengan Jia, hal ini mengundang perhatian semua yang melihat bukan karena Yudha wakil ketua BEM tapi.
Ada humor yang menyebar bahwa dirinya alergi dan menjaga jarak dengan semua manusia yang berjenis kelamin perempuan, dan itu benar adanya terkecuali Jia.
"Kok semua liatin kita?" tanya Jia pelan, Vito yang bergandengan dengan Mala mereka terlihat biasa aja tapi berbeda dengannya dan Yudha. Seperti kejadian waktu ospek ketika dia datang bersama Yudha.
"Nanti gue ceritain"
Jia menundukkan pandangan ketika melewati Vito dan Mala yang sedang asik berduaan.