Basta memang ingin menemui Aura dan menanyakan kabarnya langsung karena selama ini mereka hanya saling telepon atau bertukar pesan suara saja. Pria itu juga penasaran dengan kondisi Yusuf yang terpaksa harus mulai sekolah di rumah karena pandemi yang sedang melanda Bumi. Basta membawa beberapa kebab dan burger yang memang menjadi favorit Yusuf yang menggemaskan. Masuk ke halaman kos yang masih tetap sama dan sedikit ramai karena ini sudah jam pulang kerja.
"Selamat sore." Sapa Basta yang mendengar keributan kecil dari kamar Aura.
"Selamat sore. Uhm, Ah Basta?" Aura menebak.
"Iya ini aku." Jawab Basta dengan senyum yang tak bisa dilihat wanita itu.
"Paman Basta." Panggil Yusuf yang sepertinya baru keluar dari kamar mandi.
"Hai Yusuf. Paman bawakan makanan ini untukmu." Ucap Basta bersemangat.
"Waaaah, terima kasih paman." Ucap Yusuf mengambil kantong plastik itu setelah mendapat ijin dari sang mama.
"Duduk Basta." Ajak Aura yang segera disanggupi Yusuf.