Pria paruh baya itu terus tertawa karena melihat Altea yang begitu bodoh, dia berpikir jika Altea benar-benar persis seperti Nadine. Wanita yang mudah terperdaya dengan siasat yang sudah dibuatnya bersama dengan teman-temannya.
"Kau akan mati seperti ibumu," ucap pria paruh baya itu dengan penuh percaya diri.
"Apa kau yakin dengan apa yang baru saja kau ucapkan itu?" Altea kembali bertanya kepada pria paruh baya itu.
Pria paruh baya itu kembali menimpali Altea dan menghinanya, dia juga menghina Nadine yang sama sekali tidak pantas untuk hidup. Menurutnya wanita yang lemah dan bodoh lebih baik mati sehingga tidak akan merepotkan orang lain.
Altea mendengarkan apa yang dikatakan oleh pria paruh baya itu, sebenarnya dia sudah muak dan ingin menghabisi pria itu. Namun, dia mengingat kembali apa yang sudah dikatakan oleh Shadow two kepadanya.
"Apa tugasmu sudah selesai?" tanya Altea kepada Shadow two melalui saluran komunikasi yang ada di telinganya.