Renzo tersenyum saat melihat Altea mengarahkan senjata ke arahnya, dia sama sekali tidak takut dengan apa yang akan dilakukan oleh wanita yang diinginkannya itu. Malah dia semakin merasa tertantang untuk memiliki Altea dan tidak akan pernah melepaskannya.
"Sebaiknya kau lihat ini sebelum membunuhku," Renzo berkata pada Altea sembari menunjuk ke arah sebuah televisi yang ada di belakang Altea.
"Kau mau menipuku jangan harap," timpal Altea sembari terus mengarahkan senjata kepada Renzo.
"Aku tidak pernah menipumu karena aku adalah satu-satunya pria yang akan menjadi suamimu," timpal Renzo sembari tersenyum.
Altea berpikir sejenak lalu dia mendengar suara seseorang yang sangat dikenalnya, dia pun akhirnya membalikkan tubuhnya. Dia melihat ke arah sebuah televisi dan melihat seseorang yang sedang dalam tahanan.