Saat semuanya terdiam terdengar sebuah ledakan dan dia itu mengejutkan Altea dan yang lainnya, Samuel tersenyum begitu pula dengan Manuel. Mereka berdua yakin jika ada orang yang memang sudah tahu dengan apa yang sedang mereka lakukan sehingga berniat untuk menghabisi mereka semua.
"Rupanya dis sudah tahu jika kita sedang berkumpul di sini," ucap Manuel dan dia pun berdiri.
Tidak begitu lama pintu ruangan pun terbuka dan ada beberapa pengawal masuk dan mereka sudah siap dengan senjata yang ada di tangan. Salah satu dari mereka mengatakan jika ada orang-orang yang menyerang dan saat ini di luar sedang terjadi baku tembak.
"Tuan, sebaiknya Anda pergi dari sini," ucap seorang pengawal kepada Manuel karena dia yakin jika tempat ini tidak akan bisa membuat sang tuan aman.
"Habisi mereka sebanyak yang kalian bisa setelah itu kalian menyusulku," Manuel berkata kepada anak buahnya dan setelah itu dia pun berjalan menuju sebuah pintu rahasia yang ada di dalam ruangan itu.
