Renzo bergegas mendekat ke arah Altea dan dia ingin melihat keadaan sang istri yang terkena peluru dari penjahat yang baru saja dihabisi olehnya. Dia menghentikan langkahnya saat berada di dekat sang istri.
"Mengapa kau begitu tidak waspada?" tanya Renzo kepada sang istri dengan nada kesal.
"Sudah cukup kau terlalu banyak bicara," Altea berkata lalu dia mencium bibir Renzo.
Meski dia mencium sang suami tetap saja kedua matanya tertuju pada seseorang yang sedari tadi hanya menunggu waktu yang tepat untuk menghabisinya. Orang itu berpikir jika Altea sama sekali tidak tahu keberadaannya yang sedang bersembunyi di balik semak-semak sembari mengarahkan senjata.
Altea melepaskan ciumannya lalu tersenyum dan dia mengarahkan senjatanya ke arah orang yang sudah siap menarik pelatuk senjatanya. Peluru yang baru saja ke luar dari senjata Altea melesat dengan cepat dan mengenai sasarannya.