Altea mendengar berita yang beredar dan dia tersenyum akan hal itu, ledakan demi ledakan muncul dan menghancurkan tempat-tempat kecil atau pun gudang besar. Satu per satu lab tersembunyi yang membuat racun pun hancur.
Namun, hanya satu tempat lagi yang belum dihancurkan dan itu adalah markas dari semua hal kejahatan yang sudah di buat oleh orang itu. Sekarang dia hanya menunggu hingga orang itu muncul dan menghubunginya atau langsung menemuinya.
"Kelihatan kau sedang senang. Apa yang sudah terjadi?" tanya Maria kepada Altea yang saat ini tengah duduk santai di kursi yang menghadap ke arah kolam renang.
"Aku senang dan sedang menunggu seseorang yang sudah sejak lama ingin bertemu denganku," jawab Altea sembari tersenyum kepada sang adik ipar.
Maria belum memahami apa yang dikatakan oleh sang kakak ipar dan dia pun kembali menanyakan akan hal itu. Dia ingin tahu siapa sebenarnya orang yang ingin bertemu dengan Altea dan begitu menantikannya itu.
