Altea sedang terduduk di atas kursi di dalam gazebo, dia menikmati secangkir teh dan camilan yang sudah disediakan oleh pelayan. Dia menatap taman yang tampak indah setelah ada beberapa bunga yang sedang bermekaran.
Dia pun memikirkan apa yang sudah terjadi kemarin tentang penyerangan orang-orang itu, dia masih belum tahu siapa yang menyerangnya. Dia juga tidak bisa bertanya kepada siapa-siapa lagi karena Daniel sudah menghabisi mereka semua tanpa ampun.
Ponselnya berdering dan dia mengambil ponselnya yang ada di atas meja, dia melihat nomor yang tertera di layar ponselnya. Dia terdiam sejenak karena dia tidak tahu nomor siapa yang sedang menghubunginya itu tetapi dia ingin tahu juga siapa yang menghubunginya.
"Halo," ucap Altea setelah dia mengangkat teleponnya.