Cliera mulai mengelus-elus tangannya supaya terasa hangat, tapi rasanya sia-sia. Gian yang melihat itu tak tinggal diam. Dia melepas jaket kesayangannya dan memakaikannya di tubuh mungil Cliera. Walaupun dia harus kedinginan tapi tak apa, yang jelas dia tidak mau jika Clara sakit.
"Iyan? Kok jaketnya dikasih ke gue sih? Kalo nanti lo-"
"Gue kegerahan! Dan gue liat cuma lo doang yang gak pake jaket."
Cliera mengembangkan senyumnya, "Io gak pinter boong, Iyan. Gue tau kok, Io sebenernya gak mau gue kedinginan kan? Sekhawatir itu kah lo sama gue?"
Gian terkekeh lalu mencubit pipi Cliera, "gemes banget deh, namanya kamu siapa sih?"
"Lisa Blackpink! Lepasin gak?!"
"Gak mau!" Gian semakin gemas memainkan pipi Cliera.
Cliera meringis lalu menyuruh Gian berhenti mencubit pipinya, "Iyan, sakit tau!"
"Iya, maaf."
Cliera merogoh ponselnya, bercermin untuk melihat wajahnya yang bisa saja memerah karena dicubit Gian.
"Ra," panggil Gian.