"Mengenai tugas kita … apakah kita jadi mengerjakannya di rumahmu?" tanya Vino dengan wajah yang terlihat bersemangat.
Ajeng yang mendengar pertanyaan itu pun langsung menganggukkan kepalanya sembari tersenyum, karena itulah yang sejak tadi ditunggu oleh Ajeng.
"Apakah kau tidak keberatan jika kita mengerjakan di rumahku?" tanya Ajeng yang lagi-lagi berbasa-basi dengan Vino.
"Tentu saja! Tapi … karena aku harus menjelaskan dan meminta maaf kepada Lea atas kejadian kemarin, aku sepertinya tidak bisa pulang terlalu malam," ucap Vino dengan wajah yang merasa tidak enak kepada Ajeng.
Ajeng yang tadinya menampilkan wajah yang terlihat sumringah pun langsung mengganti ekspresinya dengan senyum yang sedikit masam, namun ia hanya menganggukkan kepalanya untuk menanggapi ucapan Vino tersebut.
"Tidak apa-apa bukan?" tanya Vino yang kembali memastikan bahwa Ajeng tidak keberatan dengan permintaannya itu.
Ajeng kembali menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan dari Vino tersebut.