TING
Ponselnya berdering lagi, pemberitahuan pesan masuk dari Ajeng. Ya, lagi-lagi Ajeng.
Ajeng
[Aku berangkat]
[Kau segera bersiaplah]
Vino
[Hati-hati di jalan]
[Jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi, Ajeng]
Vino yang sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi, akhirnya memilih untuk ikut mendiami istri dan juga sang adik. Ia segera pergi ke meja makan dan sarapan. Karena kejadian ini, ia sudah berencana untuk tidak pulang malam, agar bisa berbicara dengan Lea dan juga Radi. Ia tidak ingin salah paham ini terus-terusan membuat Lea dan Radi menjadi murka kepadanya.
TING
Lagi-lagi ponselnya berdering dan pesan dari Ajeng kembali masuk.
Ajeng
[Malam ini orang tuaku tidak ada]
[Apa kita bisa belajar di rumahku saja?]
Tanpa pikir panjang Vino langsung bersiap untuk pergi ke kampus karena ia tidak ingin terlambat datang di kelas, selain itu Ajeng juga sudah pasti menunggunya jika ia datang lebih dulu di kampus.