Berita mengenai acara iring-iringan kelima negeri itu segera tersebar luas di luar istana. Mereka langsung menyambut berita tersebut dengan suka cita. Berbagai persiapan mulai dilaksanakan. Salah satunya menghias jalan utama yang akan menjadi tempat iring-iringan. Mereka membuat lampion dan menghias sungai dengan berbagai macam bentuk bunga apung.
Yang menjadi pertanyaan terbesar mereka adalah, apakah putra bungsu Dabarath akan turut serta dalam acara ini atau tidak. Bahkan mereka mulai menduga-duga apa yang terjadi di balik dinding tebal istana Dabarath. Mereka mempertanyakan tentang Jifan. Apakah remaja itu menemui semua orang? Apakah Jifan tetap disembunyikan? Apakah Jifan berteman dengan orang dari negeri lain.
