"Kamu cemburu?"
Setelah masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Rumah Sakit, wajah Lexi langsung berubah total dari yang awalnya sangat manis menjadi kesal dengan wajah di tekuk serta senyuman yang luntur.
"Ben, sudah berapa kali aku katakan kepadamu. Jangan pernah menjemput aku di lobby, tunggu saja di parkiran."
"Memangnya kenapa jika di lobby bukankah sama saja."
"Jangan bersikap seperti orang yang lupa ingatan, aku sudah mengatakannya ratusan kali padamu," cemooh Lexi melihat Ben yang seolah-olah bodoh dan tidak tahu apapun.
Ben tertawa, mengambil sisi wajah Lexi yang sedikit menonjol kemudian mencubit nya gemas. Wajah wanitanya ketika marah benar-benar membuat Ben tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menyentuhnya, dia terlalu menggemaskan.
"Ben!" sentak Lexi.
"Iya, iya lain kali aku tidak akan menjemput kamu di lobby lagi dan akan menunggu di parkiran basement saja. Puas."
"Kamu sangat sering mengatakan itu, tapi kamu terus saja menjemputku di lobby."