"Ben, apa yang terjadi kenapa kamu berdiri di depan pintu malam-malam begini," tanya Ibu yang bangun setelah mendengar suara keras dari lantai dua.
"Mana pencurinya, tadi itu pencuri `kan," sambung Ayah yang datang dengan membawa tongkat baseball di tangan.
Melihat pintu depan rumah yang terbuka, Ibu langsung berlari ke depan bersama dengan Ayah yang mengikutinya dari belakang. Tapi ketika sampai di depan, mereka tidak mendapati apapun dan hanya ada Ben yang menatap ke arah gerbang dengan tatapan marah.
Melihat ke arah mata Ben, Ibu menyadari jika mobil putranya tidak ada di tempat. Hanya terdapat mobil miliknya dan Ayah Ben saja di sana. Kemana perginya mobil milik Ben, sepertinya benar-benar ada pencuri di rumahnya, begitu pikirnya.
"Ben di mana mobil kamu," seru Ibu.
"Mana pencurinya, Bu."
"Ayah mobil Ben hilang, lihat! Semalam mobilnya masih tiga kenapa sekarang hanya ada mobil Ayah sama Ibu saja," pekiknya.