Chapter 39 - Suami Peka

Sampai di rumah, Almira benar-benar mengacuhkan sang suami. Rupanya, kemarahannya yang tidak tersalurkan kepada orang lain itu, dia tumpahkan kepada suaminya.

"Al, aku minta maaf. Aku pesankan kamu gaun sekarang, ya. Kebetulan aku ada teman yang …."

"Enggak usah! Aku enggak butuh!" ketus Almira lalu memasuki kamar mandi tanpa menoleh pada suaminya lagi.

Tentu itu membuat Daffa langsung mengacak rambutnya frustasi. Tapi sebagai seorang laki-laki yang berpengalaman, Daffa tahu kalau kata tidak usah dari seorag wanita itu justru kebalikannya.

Sambil menunggu istrinya mandi, Daffa langsung menghubungi temannya yang juga pemilik butik. Dia harus membuat mood Almira kembali baik lagi bagaimanapun caranya.

"Hallo, Daf, ada apa?" tanya seseorang begitu panggilannya terhubung.

"Mbak, Mel, tolong kirimkan aku gaun terbaik yang ada di butik Mbak," pinta Daffa to the point.

"Buat siapa, Daf?" tanya orang itu penasaran.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS