Joshua menatap lekat ke dalam mata Zefa, dia tersenyum ketika melihat kedua mata Zefa membelalak ketika gadis itu merasakan rasa sosis yang baru dibelinya. "Apa begitu enak?" Joshua terkekeh melihat sudut mulut Zefa yang terkena saos sambal.
Dengan mulutnya yang masih penuh akan makanan, Zefa mengedipkan matanya dengan cepat ketika melihat Joshua yang tiba-tiba terkekeh. Perlahan Joshua menghuyungkan badannya ke depan dan mulai mengusap saos di mulut Zefa.
"Aku tidak menyangka kalau sudut mulutmu juga ingin makan," goda Joshua.
Zefa tersipu, dia menundukkan wajahnya. "Tidak...."
'Aih dia sangat menggemaskan.' Setelah hilang semua bekas saos, Joshua kembali duduk di tempatnya. Tapi, sebelum dia menyantap sosis miliknya Joshua merasa ponselnya mulai bergetar. Dia menilik ponsel miliknya dan melihat pesan grub dari tim basket sekolah.
