Awalnya dia tidak ingin menyapa atau menghampirinya namun, karena derasnya hujan saat itu membuat Zefa mengurungkan niatnya dan menyebrang jalan menghampiri pria itu. "Aku menghampirinya bukan karena aku mau menolongnya tapi itu karena aku kasihan padanya."
"Kenapa mobilnya Kak Joshua?" Zefa berdiri tepat di samping Joshua lalu taangan kirinya memayungi Joshua yang saat itu sedang membungkukkan badannya.
Joshua mendengar suara Zefa yang berada di sampingnya langsung menoleh kearah gadis itu, dia merasa bahwa ini adalah mimpi karena tidak biasanya gadis pemalas itu menghampinya.
Dengan penuh keraguan dia menekan pipi kiri zefa dengan jari telunjuknya. "Hmm terasa nyata."
Melihat apa yang dilakukan Joshua membuat Zefa mengerenyitkan dahinya. "Apa kau kira aku hantu?"
Joshua terasadar bahwa gadis yang ada di sampingnya memanglah Zefa, spontan dia menurunkan tangannya dan melanjutkan pekerjaannya. "Bukan begitu, hanya saja dulu kau menyuruhku untuk menjauhimu."