"London kota yang sangat indah," puji Sky, sesampainya mereka di alun-alun kota London.
Sebelum pergi ke hotel, Sky memaksa yang lainnya untuk singgah di alun-alun kota London yang terkenal.
"Dasar anak kampung," umpat Leo, sembari mengikuti Sky di belakang.
Naga dan Leo berjalan berdampingan, sedangkan Sky berjalan di depan dengan riang.
Berjingkrang dan membentangkan tangan, serta berteriak.
"Selamat datang!"
"Aku datang!"
"Dia seperti anak kecil saja. Sepertinya dia tidak pernah pergi jalan-jalan?"
Tebakan yang bagus. Naga menganalisa, dan membaca tingkah Sky yang layaknya seseorang tak pernah menginjakkan kaki di negeri orang.
"Kau tahu. Ayahnya memang tidak pernah mengizinkan Sky untuk pergi berjalan-jalan ke luar negeri. Paling tidak tuan Oskar hanya memperbolehkannya berlibur di dalam negeri saja," beber Leo.
Membuka aib temannya sendiri. Naga baru mengetahui, jika Sky memang anak rumahan.
"Sungguh? Aku tidak sedang tidak bercanda bukan?"
