Ariadne kembali ke istana sekitar jam dua siang. Suasana istana di jam dua siang memang agak sepi. Banyak pelayan dan pengawal mengambil waktu untuk bergantian istirahat dan makan.
Kini Ariadne sudah berada di dalam kamarnya. Gadis itu duduk di pinggir ranjang. Ia baru selesai meneguk segelas air putih yang berada di atas meja samping tempat tidur.
Setelah berjalan-jalan dengan Darian, pikiran Ariadne terasa lebih segar. Gadis itu juga jadi mudah tersenyum dan moodnya membaik.
Avery tentu saja masih berada di area pertambangan. Mungkin lelaki itu akan kembali ke istana sekitar sore hari atau mendekati waktu makan malam.
Jujur saja Ariadne sangat senang ketika tidak ada Avery di istana ini. Gadis itu merasa bebas dan bisa melakukan banyak hal tanpa harus merasa diawasi oleh Avery.
Ariadne sedikit teringat oleh perkataan tadi Darian di kebun apel. Mereka membiacarakan tentang takdir.