Satu bulan berlalu sejak Ariadne menetapkan Alice sebagai seorang selir.
Tentunya banyak komentar yang mengejutkan dari para pelayan dan warga desa. Mereka semua tidak menyangka mengenai keputusan Ariadne yang memberikan selir untuk raja.
Namun semua pelayan dan para warga yang mendengar itu tentu saja tidak bisa membantah. Semua keputusan ada di tangan Ariadne.
Semua orang hanya merasa heran saja. Mengapa Ariadne memberikan seorang selir pada Avery? Padahal Ariadne belum hamil dan belum memberikan keturuan untuk kerajaannya sendiri.
Semua orang juga khawatir jika putra mahkota akan lahir dari perut seorang selir. Menurut semua warga itu adalah hal yang sangat mencemooh keluarga kerajaan.
Putra mahkota wajib lahir dari perut sang ratu. Tidak boleh dari perut seorang selir.
Satu bulan berlalu membuat perasaan Ariadne sedikit tenang. Meskipun ia hanya bertemu Avery saat waktunya makan bersama.
