Alice benar-benar merasa terharu. Mengapa Ariadne begitu baik padanya? Meskipun kini ia harus benar-benar merelakan perasaannya untuk Avery terhapuskan begitu saja. Menyakitkan. Namun Alice tidak mau melihat Ariadne terluka.
"Kau sudah seperti saudara perempuanku sendiri. Apa kau mau menjadi saudara perempuanku?"
"Puteri, aku tidak sepantasnya menerima posisi itu. Apakah aku akan sungguh-sungguh menjadi saudara perempuanmu? Apakah aku juga akan mengetahui semua tentang kerajaan ini? Puteri, aku tidak memiliki hubungan darah denganmu. Bagaimana mungkin aku bisa menjadi saudara perempuanmu?"
"Jadi kau tidak mau?" Tanya Ariadne.
Permintaan Ariadne memang agak sulit bagi Alice. Ia tidak bisa menjadi saudara perempuan Ariadne.