Ariadne terdiam. Gadis itu menatap Avery dengan tatapan kesal.
"Aku ingin tahu alasanmu, Ariadne. Jika kau menyukai Darian dan dia tahu perasaanmu. Mengapa kau tidak menjalin hubungan dengannya? Seperti aku dan Alice."
Dan Ariadne langsung menjawab. "Karena aku adalah perempuan. Aku adalah seorang ratu. Hanya raja yang boleh memiliki wanita lebih dari satu. Tapi perempuan tidak boleh memiliki banyak laki-laki. Dan aku tidak akan melakukan hal buruk seperti itu di belakangmu."
"Jika kau seperti itu, aku juga akan begitu. Aku ingin kita berdua melakukan hal yang sama adilnya." Kata Avery.
Ariadne menghembuskan napasnya pelan. Kepalanya terasa sedikit pusing. Wajah gadis itu juga terlihat sedikit pucat.
Kemudian Ariadne memilih duduk di kursi kayu yang menghadap ke lapangan kuda.
Sedangkan Avery tidak tahu lagi harus berkata apa pada Ariadne. Lelaki itu menghampiri Ariadne dan duduk di sebelahnya.
