Beberapa jam kemudian, Arini dan Mia tiba di villa milik Ardan, Arini pun turun bersama Mia. Gadis itu merasa sangat aneh dengan keadaan villa yang sedikit ramai. Bahkan ada 3 mobil yang berjejer rapi di halaman. Arini berjalan sambil dituntun oleh Mia, karena ia sedikit kesulitan dengan pakaian yang ia kenakan.
"Mbak Mia, kenapa saya harus pakai kebaya segala, ini 'kan hanya perayaan ulang tahun?" tanya Arini yang masih tidak mengerti atau memang bodoh.
"Ini 'kan acara akad nikah Nona Arini, ya harus pakai kebaya dong," jawab Mia dengan santai.
"APA? Mbak Mia jangan bercanda." Arini terkejut. "A–aku belum siapa untuk menikah, dan juga dengan si–siapa aku menikah?" lirih Arini. Tubuh gadis itu seketika lemas, ada rasa gugup dan juga takut menyelimutinya
"Emang saya terlihat bercanda, Non? Ya sama Tuan Muda Ardan–lah, Non. Masak sama saya," jawab Mia. "Ya udah ayo kita masuk! Udah banyak yang nungguin di dalam."