Aku memberikan senyum ringan pada temanku danira yang sedang menungguku diruang meeting.
"Siapa vir ?"
"Itu tadi karyawan suamiku. Yang dulu pernah andil juga menjadi mak comblang antara aku dan mas Frans. Jawabku malu-malu. "biasalah dia laporan sama aku, kalau suamiku sedang ngobrol akrab banget sama seorang cewek. Yah, padahal aku tau cewek itu sahabatku sendiri, sekertaris baru untuk menggantikan yang sedang cuti.
"Awas, nanti suami lo di gebat sama tu cewek." Gurau Danira, tertawa bahak.
"Ah apa'an sih. Gak lah, aku tahu suamiku seperti apa. Pasti dia setia." Jawabku santai penuh dengan keyakinan.
"Back to work !" Ucapku mengalihkan perhatian Danira fokus kembakli pada pekerjaan yang sedang kami bahas.
Disela-sela menunggu Danira menyelesaikan pekerjaannya, mengisi beberapa formulir dihadapannya, muncul dibenakku ingin mengetahui bagaimana kelanjutan tentang jesica sebagai pengganti bu ineke sekertaris suamiku yang mulai hari ini izin untuk cuti melahirkan.