Malam ini suamiku sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Alhamdulillah, tekanan darahnya stabil tidak seperti awal masuk di UGD. Tinggal menjalankan proses pemuliham saja untuk beberapa hari.
Saatku masuk kedalam rumah,tampak rumah sepi dan hening. Padahal ku tahu, ada anakku beserta susternya di dalam rumah. Tercium baru aroma terapi pada ruang tamuku, memberikan efek tenang setiap orang yang masuk kedalam rumahku ini.
"Assalamualaikum."
"Hati-hati pi." Aku menuntun suamiku masuk kedalam rumah, berjalan perlahan, sebab tubuhnya yang masih lemas
Mendengar suaraku masuk rumah sembari mengucap salam, muncul anakku Adel berlari dalam kamarnya. "Pipiiii !!" Malaikat kecil ku langsung memeluk erat sang ayah yang sudah ditunggu kedatangannya sedari tadi.
"Pipi, dari mana ? Kok pulangnya malam sekali ?." Tanya Adel sambil kepalanya mendongak keatas karen tinggi Adel masih sepinggang ayahnya.