"Dila, Aku mau curhat, nih ...." Kalimat pertama yang datang dari gerak kedua ibu jari milik Nata. Gadis itu menekan tombol kirim, dan menunggu si pemilik nama tujuan membalas pesannya.
"Iya, apa?" --Suara dering ponsel membuyarkan fokus Nata. Sekarang gadis itu mulai menatapnya. Layar ponsel dengan balasan pesan dari Dila.
Nata sedikit ragu, haruskah ia bertanya sekarang? Selama satu tahun terakhir, dirinya sudah mati rasa. Tak pernah berpikir untuk bisa kembali mencintai seseorang lagi. Sekarang, perasaan aneh ini benar-benar membelenggu dirinya. "Kamu pernah suka seseorang, gak?"
"Tentu, aku suka sama Rama."
Membaca itu Nata hanya diam. Jari jemarinya mulai terhenti sekarang. Benar, Dila menyukai Rama. Ia tak bisa melupakan fakta itu.
"Nata! Oi! Kenapa diam?" tanyanya. "Bales dong chatnya, kamu cuma mau tanya itu?"