Jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, Sean mengambil kotak berwarna biru yang berada di atas nakasnya lalu keluar dari kamarnya. Tak ada ayahnya lantaran sepulang mencari ikan pria itu langsung pergi ke pasar, Sean langsung keluar dari rumah dan mengunci pintunya.
Kedua kakinya melangkah menyusuri jalanan kampungnya yang berkerikil. Wajahnya yang datar, tidak biasanya yang selalu tersenyum walaupun tidak ada orang. Moodnya hari ini sedang tidak baik, tapi walaupun begitu ia tetap tersenyum jika ada yang menyapanya.
Alasan mengapa moodnya sedang tidak baik adalah karena kejadian tadi malam, harus menyaksikan perdebatan antara adik dan kakak, siapa lagi jika bukan Emily dan Jeffa.
Walaupun ia tidak tahu masalah sebenarnya apa, tapi Sean cukup sadar diri ketika dirinya dibawa-bawa oleh Jeffa, itu artinya masalah tersebut memiliki kaitan dengannya.
