Sudah terhitung satu minggu Lesmana tak mendapat kabar dari Sean. Setiap hari ketika dirinya pulang mencari ikan selalu mencari ke tempat-tempat yang ia ketahui yang sering dikunjungi oleh putra satu-satunya itu. Semenjak hilangnya Sean, Lesmana tak pernah bisa tertidur dengan tenang bahkan untuk sekedar makan pun ia merasa tak enak.
Lesmana selalu memikirkan bagaimana kabar putranya sekarang, apakah Sean sudah makan atau belum, sungguh ditinggal sendirian seperti ini membuat Lesmana sangat merasa kesepian. Yang biasanya selalu hidup berdua dengan Sean, kini hanya sendiri.
Kabar hilangnya Sean pun sudah menyebar di seluruh kampung Petter ini. Terlebih lagi dengan anak gadis dari Darmi yang setiap hari selalu ikut dengannya untuk mencari Sean, namun hasilnya tetap sama, tak menemukan keberadaan Sean di manapun.
