"Kak, Sean ke mana ya?"
Pertanyaan itu terus terlontar dari mulut Emily, bahkan Jeffa dan Jeffry yang mendengarkannya saja sudah merasa bosan karena Emily terus menanyakan keberadaan laki-laki yang bernama Seanno itu. Dan beberapa kali juga keduanya menjawab pertanyaan Emily dengan gelengan.
Udara malam ini terasa lebih dingin dari biasanya, namun itu tak membuat ketiganya merasa kedinginan lantaran mereka sudah terbiasa dengan udara seperti ini. Bahkan ketiganya sempat bingung ketika menginjakkan kakinya di darat, mereka tidak terbiasa dengan cuaca panas yang berada di daratan.
"Kak..." rengek Emily seraya menggoyangkan tangan Jeffa dan juga Jeffry.
Keduanya menatap Emily dengan jengah. Kalau saja mereka tidak menyayangi Emily dan tidak ingin kehilangannya lagi, sudah dipastikan saat ini keduanya sudah bersantai ria di dalam istana, tidak perlu mengantar Emily hanya untuk menemui Sean yang sudah jelas-jelas kini tidak kunjung mereka temukan.