Gadis dengan rambut sepunggung yang dibiarkan tergerai itu menatap ke kiri dan ke kanan memastikan tidak ada satu orang pun yang melihat dirinya. Setelah memastikan semuanya aman, gadis itu dengan segera melangkahkan kakinya secepat mungkin agar tidak membuang-buang waktunya.
Sebuah kotak di tangannya ia sembunyikan di dalam hoodie hitamnya, Emily terus melangkahkan kakinya menuju rumah Sean walaupun dirinya sudah lupa arah jalan menuju rumah Sean. Tidak seperti kemarin dirinya yang linglung dalam menentukan jalan, kini ia berpegang teguh pada pendiriannya ia akan memilih jalan ke arah kiri.
"Semoga saja aku tidak salah jalan," gumamnya seraya matanya yang terus menelisik ke sekitar.