Chereads / Persahabatan beda alam / Chapter 38 - PBA 38

Chapter 38 - PBA 38

Setelah bergelut dengan pikirannya, akhirnya Sean pun lebih memilih untuk kembali ke rumah saja lantaran kondisi dirinya juga yang tak memungkinkan untuk ikut dengan sang ayah mencari ikan.

Sepanjang perjalanan menuju rumahnya Sean tak henti-hentinya mengucapkan beribu kata maaf yang ditujukan untuk ibunya, untuk kesekian kalinya ia tidak bisa lagi membantu sang ayah. Sean akui bahwa dirinya memang tidak becus dalam menjalankan pesan terakhir yang disampaikan oleh ibunya.

Remaja laki-laki bertubuh jangkung itu terus merutuki ketakutannya, mengapa dirinya menjadi takut lagi seperti ini? Namun, Sean bingung apakah boleh dirinya menyalahkan takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan?

Sean merasa dirinya tak pantas untuk menyalahkan takdir, kejadian itu semuanya sudah diatur oleh Tuhan dan kini ia harus menerimanya dan berusaha untuk bangkit lagi dari ketakutannya ini. Seharusnya ia tidak boleh seperti ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS