Sampai di kamar Claretta segera mengambil ponselnya yang berada di atas nakas. Tapi, kali ini sebenarnya ponsel itu tidak begitu menarik perhatiannya. Tidak ada hal menarik lagi yang berada di sana.
Ia bahkan sudah tidak mau melihat grup chat yang berisi keempat kawannya. Lagi pula pasti mereka membicarakan hal yang tidak berhubungan dengan dirinya.
Setelah mengambilnya, ia kembali ke ruang tamu. Karena jika ketahuan meninggalkan tamu sendiri, ia akan dimarahi lagi oleh kedua orang tuanya. Crish dan Allice begitu menghormati tamu dan memiliki etika luhur yang selalu dijunjung.
Claretta kembali duduk di kursi tunggal yang berada di samping kursi panjang Matteo. Ia asik memainkan ponselnya, hanya scroll beranda sosial medianya. Itupun tidak ada hal yang menarik di sana. Hanya saja ia menghindari obrolan dengan Matteo, rasanya bosan dan tidak menarik.