Bukan hanya Citra yang merasakan sakit atas tragedi yang ia emban kali ini. Katon Bagaskara, ayah dari Citra pun merasakan sesak dari ulu hati hingga tulang leher yang tak henti setelah di tinggal pergi oleh Citra beberapa minggu yang lalu.
Belum tahu apa arti sakit di dadanya yang selalu terasa di setiap matahari mulai menyongsong hingga terbenam lagi. Bahkan, pikirannya selalu terpatri pada Citra anak semata wayangnya. Padahal, Katon belum tahu apa yang di takutkan oleh Citra kali ini benar-benar terjadi.
Setitik kabar pun belum sampai ke indonesia setelah Citra landing beberapa minggu yang lalu. Untuk mengawali menghubunginya pun sangat sulit bagi Katon karena Citra sengaja mematikan handphonenya untuk sekedar menenangkan diri saja.
"Kirana! Kirana!" Panggil Katon yang masih duduk di atas kursi rodanya di area balkon kamarnya.
"Ya Om?"
"Apa sudah ada kabar dari Citra?"