Singkat senyuma Daniel langsung terputus setelah There dan Rayno datang terlambat masuk tiba-tiba melerai meeting yang sangat tidak menyenangkan bagi Rayno.
"Tunggu!" Tangan Rayno melebar. Semua mata para peserta meeting kompak bersarang pada wajah Rayno dan There. "Pi! Pipi harus tahu. Semua tawaran kita di tolak. Kabar ini masuk email Medina Corp barusan. Ternyata anak yang pipi bangga-banggakan gak ada apa-apanya," Rayno nyinyir pada Daniel yang membuatnya tersentak kaget.
"Apa?" Mata Daniel langsung menatap Rayno tajam. Ia benar-benar sangat heran dengan kata-kata Rayno yang selalu memojokannya di depan para karyawan.
"Apa hah? Apa maksud kamu Rayno?" Nada tinggi menggetarkan seantero ruangan.
Gathan benar-benar murka.
Mata sinis There pun ikut membumbui suasana perkantoran jadi semakin panas.
"Bisa lihat kan Pi, Siapa yang hebat di sini!" Sindir There.
There duduk di samping Rayno yang saling berhadapan dengan Daniel.