Siang harinya, dikediaman Katon Bagaskara, Margaret bersimpati melihat wajah Citra yang sangat layu. Ia terus memperhatikan wajah Citra yang pucat pasi.
Ia tahu betul, pasti Citra masih memikirkan lelaki yang telah menodainya dulu. Citra mengais dagunya, sambil menyawangkan lamunannya ke arah luar jendela.
"Citra? Kamu sudah pulang?" tanya Margaret membubarkan semua lamunan Citra.
Kali ini, Margaret datang menghampiri Citra secara rombongan.
Si kembar Alzam dan Elmeera juga mengikuti buntut Margaret menyambangi tempat duduk Citra.
Kedua anak bocah itu pun ikut memperhatikan wajah Citra.
Lalu kedua anak kecil itu duduk menghimpit Citra di sebelah kiri dan sebelah kanannya, sedangkan mata Citra terpana melihat Margaret yang duduk percis di sebrangnya.
"Iya, tante. Hari ini pekerjaan tidak terlalu menumpuk. Saya hanya bertugas mengecek situasi lokasi syuting untuk para presenter, Tan!" Jelas Citra mengerucutkan bibirnya lelah.