"Bahaya nih, Mi!" celetuk Arga panik.
Mika yang sedang merapikan kasur, langsung menoleh ke arah suaminya itu.
"Kenapa, Mas?"
"Ini keknya jamu Nenek udah mulai bereaksi! Lo sana deh jauh-jauh dari gue! Takutnya nanti gue khilaf!"
Arga memberi isyarat untuk menjauh darinya.
"Emang reaksi apa? Kenapa aku harus jauh-jauh dari Mas?"
"Masa iya gue harus jelasin? Lo cari di internet aja deh!"
Mendengar ucapan Arga, Mika pun mengambil handphone-nya dan masuk ke web situs pencarian.
"Mas tadi minum jamu apa?"
"Jamu kuat lelaki!" ketus Arga. Kesal karena harus menyebutkan sesuatu yang memalukan seperti itu.
"Bukannya jamu itu bikin sehat, kuat, gitu ya?" gumam Mika sambil melirik ke arah Arga.
"Baca aja hasil pencariannya!"
Mika mempoutkan bibirnya, lalu kembali fokus ke layar handphone-nya.
"Gila!" pekik gadis itu dengan mata terbuka lebar.
"Mas jauh-jauh dari Mika!" pekik gadis itu.
Arga hanya menatap gadis itu datar sambil menggelengkan kepalanya pelan.