"Mas, tidak! Jangan, hentikan, kumohon! Arga!"
Arghhh!!!
Mika pun tersadar.
Ia melihat ke sekililing. Tempat ini begitu terang, hangat, dan nyaman. Ia tidak lagi berada di tempat menyeramkan itu.
"Lo udah bangun?"
Itu suara Arga.
Mika langsung menoleh ke arah suara tersebut, lalu menarik Arga dan memeluknya dengan sangat erat.
Arga sendiri nampak kesakitan saat Mika memeluknya. Jadi, Mika segera melepaskan pelukannya. Ia tahu benar bahwa tubuh Arga pasti sakit semua karena kejadian saat itu.
"Kita selamat?" tanya Mika tak percaya.
"Iya sayang. Kita selamat. Terima kasih untuk tetap hidup!" Arga meraih tangan Mika, dan mengecup punggung tangan wanita itu dengan penuh perasaan.
"Syukurlah. Apa yang terjadi?"
"Danang datang membawa Ayu. Dan sebelumnya, ia juga membawa beberapa anak buahnya untuk membantu kita. Kita selamat!"
Mika tersenyum simpul mendengar cerita Arga.